Pemanfaatan Rebung Sebagai Makanan Program Diet Yang Bernilai Ekonomis

  • Puji Muniarty Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima
  • Della Saputri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima
  • Nur Fetiningsih Syaframis Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima
  • Muhammad Arman Maulana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima
  • Rafiqa Zulianti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima
  • Siti Nur Alfisahr Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima
Keywords: Diet Program Food, Bamboo Shoots, Economic Benefits

Abstract

This study aims to determine the benefits of bamboo shoots as a diet program food that has economic value. The research method used is the library method. The use of bamboo shoots as food, a diet program can provide a long-lasting feeling of fullness because of its fiber content, so that the desire to eat can be controlled. Then bamboo shoots can be used as a support in a diet program with natural ingredients, because bamboo shoots have low sugar, protein and fat content. On the other hand, the use of bamboo shoots as a source of food for the diet program also provides economic benefits.

References

Anonim, 2010a. Fungsi Utama Serat. http:// female.kompas.com, Selasa, 16 Maret 2010 11:48 WI
Anonim, 2010b. 5 Manfaat (Serat Pangan) Daun Pepaya. http://blog.khoulah-agency.com
Anik Herminingsih, 2010. Manfaat Serat dalam Menu Makanan.Universitas Mercu Buana, Jakarta
Andrasari, E., Lahming, L., & Fadilah, R. (2019). Pengaruh Penambahan Tepung Rebung (Gigantochloa Apus) Terhadap Mutu Mie Basah. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 5(1), 24-29.
Andoko A. (2003). Budi Daya Rebung Bambu. Jakarta; Kanisius
Aryono, E. (2013). mewujudkan Nawacita Jokomi Melalui Pemanfaatan Doreng “Deppa Tori Rebung” Sebagai Pangan Tradisional Khas Tana Toraja. Africa’s potential for the ecological intensification of agriculture, 53(9), 1689–1699.
Burkitt DP, Walker ARP & Painter NS. 1972. Effect of dietary fiber on stools and transit times & its role in the causation of disease. Lancet. 1408–1411
Dewi, Wahyu Aji Fatma. 2020. Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan. Volume 2 Nomor 1 Halm 55-61.
Effendi, D. I., Nurmasyitah, & Seprianto. (2020). Pelatihan Pembuatan Keripik Rebung Di Desa Birem Rayeuk Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 451–458.
Fauzi, H. M. (2017). Upaya Mengembangkan Jiwa Kewirausahaan Ibu Rumah Tangga di Desa Alasmalang dalam Pengeksplorasian Rebung sebagai Kripik. Integritas: Jurnal Pengabdian, 1(2), 60-67.
Hartantri. (1998). Penyesuaian diri menuju remaja. Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
Hawks, Steven R. (2008). Classroom approach for managing dietary restraint, negative eating styles, and body image concerns among college women. Journal of American college health, Vol. 56(4).
Jansen Silalahi dan Netty Hutagalung, 2010 . Komponen-komponen Bioaktif dalam Makanan dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan. Jurusan Farmasi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara, Medan
Khotimah, H. dan S. (2015). Analisis Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Bambu. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Bambu, 8(1), 14–24. https://doi.org/10.22146/jik.8548
Lubis, Zulhaida. 2009. Hidup sehat dengan Makanan Kaya Serat. Bogor : IPB Press
Muchtadi, D. 2000. Sayur-Sayuran Sumber Serat dan Antioksidan Mencegah Penyakit Degeneratif. Bogor: Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.
Made Astawan dan Tutik Wresdiyati. (2004). Diet Sehat dengan Makanan Berserat. Solo: Tiga Serangkai.
Olwin Nainggolan dan Cornelis Adimunca, 2005. Diet Sehat Dengan Serat. Cermin Dunia Kedokteran No. 147, 2005 Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Papalia, D. E.,Old, S. W., & Feldman, R.D. (2008).Human Development: Psikologi Perkembangan Edisi Kesembilan. Jakarta: Kencana.
Puspitasari, D. S., Julianti, E. D., Safitri, A., & Permanasari, Y. (2014). Survai Konsumsi Makanan Individu Dalam Studi Diet Total. Jakarta: Menteri Kesehatan Rakyat Indonesia.
Parekh.J and Chanda.S. In vitro antibacterial activity of the crude methanol extract of woodfordia fruticosa kurz flower (lythraceae).Brazillian.J. Microbial. ; 38 ;2007: 204 – 207.
Proverawati, Atikah. 2010. Obesitas dan Gangguan Perilaku Makan pada Remaja. Yogyakarta : Nuha Medika
Proverawati, Atikah dan Wati, Erna Kusuma. 2010. Ilmu Gizi untuk Keperawatan & Gizi Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Santoso, A. (2011). Serat Pangan (Dietary Fiber) dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Magistra, (75), 35–40.
Speller & Amen RJ. 1975. Plant Fibers in Nutrition used for Better Nomenclature. Am J Clin Nutr, 28,675.
Sutrisno Koswara, 2010. Serat Makanan Membuat Usus Nyaman. www.ebookpangan.com
Sudarismiati, A. ibrahim muhammad yusuf. (2018). Pengabdian Integritas : Jurnal Pengabdian. Pengabdian, 2(1), 1–11.
Tensiska, 2008. Serat Makanan. Jurusan Teknologi Industri Pangan. Fakultas Teknologi Industri Pertanian. Universitas Padjadjaran, Bandung
Widjaja, E. A., 2001. Identikit Jenis-jenis Bambu Di Jawa. Bogor. Puslitbang Biologi-LIPI.
Widnyana, K. (2008). Bambu Dengan Berbagai Manfaatnya. Bumi Lestari, 8(1), 1–10.
Yulianti, M. (2018). Pengaruh Umur Dan Bagian Rebung Terhadap Warna Dan Sifat Kimia Tepung (Doctoral dissertation, Universitas Mercu Buana Yogyakarta).
Yulia. (2021). Pendampingan Analisis Usaha Pembuatan Abon Rebung di UKM ”Raja Abon Makmur Lestari” Kelurahan Air Kepala Tujuh Kota Pangkal Pinang. Jurnal Abdidas, 2(1), 59–68.
Published
2021-10-25
How to Cite
Puji Muniarty, Della Saputri, Nur Fetiningsih Syaframis, Muhammad Arman Maulana, Rafiqa Zulianti, & Siti Nur Alfisahr. (2021). Pemanfaatan Rebung Sebagai Makanan Program Diet Yang Bernilai Ekonomis. Bulletin of Management and Business, 2(2), 203-210. https://doi.org/10.31328/bmb.v2i2.162
Section
Article Text